PROPOLIS MELIA
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiuNaWO4_C21t8B8wKKOdQ1I-C5xasBwuBBk24Us7jdsn-zPkHU8o4pncgW6K1hIpvluOl0SR9J0SYXryDa1xcLpYq2ce6fh4eGc_SoFP4Ad4pIMAPoqZyFJ1XlFl2dqrHUtm1y9B0Uq0k/s72-c/548590_469871739708540_1810659538_n.jpg
Descriptions...
Propolis merupakan Antibiotik Alami yang dapat melawan berbagai penyakit tanpa efek samping,
menurut penelitian sarang lebah jauh lebih steril dari ruang operasi rumah
sakit.
Khasiat Propolis
Propolis, berkhasiat
sebagai,
penetral racun dan antioksidan kuat. polutan dan zat racun yang ada di dalam
tubuh dapat memperlemah metabolisme sel, sehingga tubuh menjadi mudah terserang
penyakit. Propolis dengan berbagai kandungan di dalamnya, dapat membersihkan
polutan dan racun di dalam tubuh, sehingga metabolisme sel dapat kembali
berlangsung optimal. Propolis juga dapat berfungsi sebagai antioksidan kuat,
yang dapat mencegah timbulnya senyawa-senyawa radikal bebas. Radikal bebas
merupakan penyebab utama munculnya sel-sel kanker atau menimbulkan berbagai
gejala penyakit akibat gangguan fisiologi sel tubuh.
- Penguat Sistem Kekebalan Tubuh. Bioflavonoid dlam propolis dapat Meningkatkan kerja sistem kekebalan tubuh dengan Meningkatkan aktivitas dan perbanyakan sel-sel limfosit T dan makrofag. Kedua macam sel ini bertugas memusnahkan zat-zat asing dalam tubuh seperti virus, bakteri, dan sel kanker/tumor.
- Memperkuat dan Mempercepat Regenerasi Sel. Propolis juga terbukti sebagai penyembuh ajaib dari :
- Arteriosklerosis atau pengapuran pembuluh darah oleh lemak
- Tumor dan kanker
- Suplementasi. Propolis berfungsi sebagai nutrisi suplemen karena mengandung:
- Semua jenis vitamin, kecuali vitamin K
- Semua mineral kecuali sulfur
- 16 macam rantai asam amino
- Bioflavonoids (zat anti oksidan kuat)
- Penyembuhan. Secara garis besar fungsi propolis untuk penyembuhan dan pencegahan berbagai penyakit adalah sebagai berikut:
- Anti virus, bakteri dan jamur: flu, demam berdarah, polio, TBC, diare (E. coli), thypus (Salmonela typhosa), keputihan (Candida albicans), eksim, panu, kadas, kurap, dan berbagai penyakit yang disebabkan oleh virus, bakteri atau jamur.
- Anti peradangan: maag, radang usus, radang tenggorokan, pegal-pegal, reumatik, gangguan ginjal, wasir, sakit gigi dan lain-lain peradangan dan luka.
- Anti Alergi: asthma dan berbagai penyakit alergi lainnya.
- Anti Kanker: kanker, tumor, keloid, kista, mium dan lain-lain penyakit akibat gangguan sel.
- Penyakit yang disebabkan oleh penyumbatan pembuluh darah dan sistem kelenjar: asam urat, kolesterol, trigliserin, diabetes, stroke, jantung, ginjal dan lain-lain penyakit terkait dengan sistem pembuluh dan kelenjar.
PROSES PENYEMBUHAN
Salah satu proses penyembuhan penyakit dengan propolis dijelaskan oleh Comprehensive Cancer Center & Institute of Cancer Research Colombia (1991) untuk kasus penyakit kanker, “Pengaktifan sel kanker pada sel DNA manusia dapat dicegah sampai 50% dengan 5 mg propolis. Jika ditingkatkan menjadi 10 mg propolis, pertumbuhan sel kanker dapat dicegah hingga 100%”.
Salah satu proses penyembuhan penyakit dengan propolis dijelaskan oleh Comprehensive Cancer Center & Institute of Cancer Research Colombia (1991) untuk kasus penyakit kanker, “Pengaktifan sel kanker pada sel DNA manusia dapat dicegah sampai 50% dengan 5 mg propolis. Jika ditingkatkan menjadi 10 mg propolis, pertumbuhan sel kanker dapat dicegah hingga 100%”.
Propolis dapat mematikan sel-sel
kanker secara in vitro. Pemberian dosis 5 mg per hari (setara dengan 1 botol
Melia Propolis isi 6 ml) akan mampu menghambat proliferasi (pembelahan aktif)
sel-sel kanker hingga 50%, sehingga jika terus-menerus dikonsumsi dengan dosis
itu, lama-kelamaan sel kanker akan berkurang, dan akhirnya sampai pada tahap
yang tidak signifikan. Jika konsumsi ditingkatkan hingga dosis 10 mg per hari,
maka penghambatan proliferasi sel kanker menjadi 100%.
Oleh karena itu secara otomatis
propolis dapat menghambat metastasis yaitu penyebaran sel-sel kanker aktif ke
lokasi-lokasi atau jaringan-jaringan lain di seluruh tubuh. Misalnya sel kanker
usus-besar dan rektum menyebar ke jaringan paru-paru, kanker sumsum tulang
belakang ke otak dan lain sebagainya.
Salah satu cara kerja propolis
menghentikan pembelahan sel kanker adalah dengan pencegahan proses
angiogenesis. Angiogenesis adalah pembentukan sel-sel pembuluh darah baru.
Proses ini penting dalam penyembuhan luka, tetapi menjadi sangat berbahaya jika
terjadi pada area sel-sel kanker.
Sel-sel kanker memiliki kode
tertentu untuk memerintahkan sel-sel pembuluh darah baru membentuk jembatan
pemasok zat makanan (nutrisi/protein) dari bagian sel yang normal ke sel-sel
kanker untuk membelah lebih cepat. Dengan demikian kerja sel kanker adalah
menyabotase jatah zat makanan sel-sel normal. Zat aktif propolis mampu mengacaukan
kode tersebut sehingga angiogenesis tidak terjadi antara sel kanker dan
pembuluh darah terdekat. Sel kanker kehilangan pasokan zat makanan dan akhirnya
berhenti berkembang dan mati.
CARA MENGKONSUMSI/ PEMAKAIAN
PROPOLIS
1. Diminum:
teteskan propolis dengan 1/4 gelas air putih lalu dikocok (sangat bagus
dicampur dengan madu)
- Orang sehat : 3-5 tetes, 2-5 kali sehari
- Orang sakit : 5-7 tetes, 4-5 kali sehari
- Orang sehat : 3-5 tetes, 2-5 kali sehari
- Orang sakit : 5-7 tetes, 4-5 kali sehari
2. Penyembuhan
luar: oleskan propolis secara merata pada bagian tubuh yang luka atau sakit.
3. Propolis dapat
dikonsumsi dengan obat-obat lainnya tanpa ada efek samping.
PENYEMBUHAN
PROPOLIS
|
|||||||||||||||||
Harga
Pemesanan Hub :
Simpati :082111092336
XL : 087836916654
Facebook : hasan_hanafi30@yahoo.com
barang tidak sampai uang kembali ( BEST SELLER ) |
Posting Komentar