KEDELAI BUBUK INSTAN
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhnBWUSyNjguk75OHAwma1HC-wRKDUlgkL4_3GlA79xChBLcWoZc3UvjPnoKTX0kURCy6T7QvGo-NUCN4yFGuLK4YXMJPC81J9aJhIcQIo3fnEeqhGSfQJSNXw_iMbrlbcac3oHRb5hgag/s72-c/susu+kedelai.jpg
Descriptions...
Kedelai mengandung protein komplit kualitas tinggi terbanyak dibandingkan tumbuhan lainnya. Juga mengandung 8 asam amino penting yang dibutuhkan tubuh dalam komposisi yang sempurna. Nilai gizi dalam kedelai setara susu sapi dan lebih tinggi dibanding daging sapi.
Kedelai sebagai sumber lecithin dan vitamin E. Kandungan tinggi isoflavones dan saponin merupakan anti oksidan kuat. Kandungan tinggi lemak tak jenuh, fiber, vitamin, mineral, dan rendah lemak jenuh, trygliceride.
Bubuk kedelai produksi Soya Jaya Sentosa terbuat dari kedelai pilihan, telah dibuang kulit, sehingga sangat halus. Cocok juga sebagai susu anak (kalsium plus), rasanya enak tidak berbau langu. Nutrisi alami komplit sangat baik bagi kesehatan.
Komposisi: kacang kedelai, Kalsium.
Informasi nilai gizi:
Takaran saji 30 gr
Jumlah sajian/kemasan 8 gelas
Energi total 150 kkal
* Persen AKG berdasarkan kebutuhan energi 2000 kkal.
Kebutuhan Energi anda mungkin lebih tinggi atau lebih rendah.
Lemak total 8 gr 15 % AKG
Protein 11 gr 23 % AKG
Karbohidrat total 8 gr 2 % AKG
Serat Pangan 3 gr 11 % AKG
Natrium 300 mg 15 % AKG
Besi 14 % AKG
Kalium 9 % AKG
Kalsium 400 mg 56 % AKG
Cara penyajian: lihat kemasan.
Air Susu Ibu (ASI) merupakan minuman sekaligus makanan terbaik dan alami untuk bayi. Yang paling bersih, bergizi, dan murah.
Namun, karena berbagai kendala atau alasan, tidak sedikit kaum ibu yang coba menggantikan ASI dengan susu sapi. Padahal pada kenyataannya banyak anak, terutama balita yang alergi terhadap susu sapi. Responnya bisa berupa mual, muntah, diare, dan gejala sakit perut lainnya. Ini pertanda system pencernaan tidak mampu mencerna dan menyerap laktosa (lemak susu) dengan baik. Kondisi demikian dikenal dengan istilah INTOLERANSI LAKTOSA; yang disebabkan terbatasnya enzyme lactase dalam tubuh- yang berfungsi memecah laktosa menjadi glukosa dan galaktosa (monosakarida) agar lebih mudah dicerna usus.
Sebagai alternatif, susu kedelai dapat dijadikan pengganti susu sapi dan minuman pendamping ASI bagi balita. Salah satu kelebihan susu kedelai dibandingkan dengan susu sapi adalah, tidak adanya laktosa susu . Karena itu, anak yang alergi terhadap susu sapi sangat dianjurkan untuk mengkonsumsi susu kedelai; demikian juga untuk orang dewasa yang alergi terhadap susu sapi.
Khusus untuk balita, susu kedelai sebaiknya diberikan setelah anak berumur diatas satu tahun. Porsinya cukup 250 ~ 500 ml. atau 1 ~ 2 gelas perhari. Dua gelas susu kedelai mampu men-suplai 30 % kebutuhan protein perhari bagi balita. Susu kedelai dapat diberikan setelah atau sebelum makan, tergantung kebiasaan dan selera anak.
2. MINUMAN UNTUK PENDERITA AUTISME
AUTISME adalah gangguan perkembangan yang terjadi pada masa anak-anak, sehingga membuat seseorang tidak mampu mengadakan interaksi sosial dan seolah-olah hidup dalam dunianya sendiri. Autisme pada anak-anak biasanya disebut AUTISME INFATIL.
Penderita Autisme sebaiknya tidak mengkosumsi makanan yang mengandung KASEIN (Protein susu) dan GLUTEIN (protein tepung). Karena selain sulit dicerna , makanan yang mengandung kedua jenis protein tersebut dapat menyebabkan gangguan fungsi otak. Jika dikonsumsi perilaku penderita autisme akan menjadi lebih hiperaktif.
Sumber Kasein berasal dari susu hewani (susu sapi) serta berbagai macam produknya, seperti keju dan krim. Bagi penderita Autisme, Susu Sapi dapat diganti dengan SUSU KEDELAI. Dengan demikian, para penderita autisme tetap memperoleh masukan protein, vitamin, dan mineral yang cukup.
Hal terpenting dari semua itu, susu kedelai tidak mengandung KASEIN dan GLUTEIN.
3. MINUMAN UNTUK VEGETARIAN
Vegetarian adalah orang yang menganut pola makan berpantang daging, termasuk produk pangan lainnya yang berasal dari hewan seperti telur, susu serta hasil olahannya.
Namun pada kenyataannya para vegetarian pun sangat membutuhkan sumber gizi hewani yang merupakan sumber gizi tinggi bagi pertumbuhan dan perkembangan tubuh manusia.
Bagi vegetarian, susu kedelai dapat disajikan sebagai minuman utama. Selain enak dan menyegarkan, nilai gizinya tidak kalah dengan susu sapi. Susu kedelai merupakan minuman sumber vitamin (B1,B2,B6, dan provitamin A), sumber mineral (Kalsium, Magnesium, Selenium, Fosfor), sumber Karbohidrat, sumber Protein, dan sumber Lemak.
4. MENGURANGI KADAR KOLESTEROL DARAH
Didalam tubuh kolesterol akan bergabung dengan protein, membentuk senyawa yang disebut LIPOPROTEIN; yang terdiri dari dua jenis yaitu LOW DENSITY LIPOPROTEIN (LDL) dan HIGH DENSITY LIPOPROTEIN (HDL).
LDL dikenal sebagai Kolesterol Jahat, karena sering memicu penumpukan plak kolesterol di dinding arteri. Sementera HDL dikenal sebagai Kolesterol Baik, karena berfungsi membersihkan kolesterol di dinding arteri dan membawanya kembali ke hati tempat kolesterol dipecah dan dikeluarkan.
Susu Kedelai mampu menghalau kolesterol jahat (LDL), karena susu kedelai mengandung LESITIN; yang bersifat mengemulsi (melarutkan) kolesterol dalam darah, sehingga tidak ada lagi penyempitan dan penyumbatan. Khasiat lesitin ini telah diteliti oleh Dr. Edward dan dipublikasikan dalam Biocontrol News and Information, Discover & Science News.
Selain Lesitin; Zat Gizi lain yang dapat menggempur kolesterol adalah ISOFLAVON yang berfungsi sebagai antioksidan dan mampu meningkatkan HDL. Penelitian olah America Heart Association menunjukkan konsumsi SUSU KEDELAI selama tiga bulan mampu meningkatkan HDL rata-rata 4,7 %.
5. MENCEGAH ARTERIOSKLEROSIS, HIPERTENSI, JANTUNG KORONER, DAN STROKE
Selain Lesitin dan Isoflavon; Susu Kedelai juga mengandung VITAMIN E (TOKOFEROL) yang juga dapat membantu mencegah terjadinya Penyakit Jantung Koroner dan Stroke. Vitamin E ini juga mampu mencegah Teroksidasinya kolesterol LDL; sehingga tidak menimbulkan Plak yang menyebabkan tersumbatnya pembuluh darah arteri, dan meremajakan kembali arteri yang sudah tua, sehingga lebih elastis dan menghindari terjadinya Arteriosklerosis (pengerasan pembuluh darah).
Penelitian pada HARVARD UNIVERSITY; menunjukkan mereka yang memperoleh Vitamin E 200 I.U/ hari; risiko mendapat gangguan kardiovaskular berat menurun sebesar 34 %. Kandungan asam Folat dan Vitamin B6 dalam susu kedelai juga dapat mencegah penyakit jantung.
Untungnya lagi Susu kedelai mengandung mineral Magnesium yang mampu mengatur tekanan darah seseorang. Tidak hanya itu, hasil penilitian Jery L. Nadler dari City of Hope Medical Center – California; menyebutkan Magnesium mampu menghambat pelepasan TROMBOKSAN – yaitu suatu zat yang membuat Trombosit (kepingan darah) menjadi lebih lengket dan mudah membentuk gumpalan, sehingga mampu mencegah naiknya tekanan darah sekaligus mencegah stroke dan gangguan jantung.
6. MENCEGAH DIABETES MELITUS
Diabetes Melitus muncul karena tubuh kekurangan Insulin; yang mengakibatkan kelainan metabolisme karbohidrat, protein, lemak, air, dan elektrolit.
Susu kedelai yang mengandung Asam Amino Glisin dan Asam Amino Arginin mampu menjaga keseimbangan Hormon Insulin. Selain itu, protein dalam susu kedelai lebih mudah diterima organ ginjal dibandingkan dengan protein hewani.
Karena itu Susu Kedelai baik dikonsumsi oleh penderita Diabetes Melitus.
7. HAMBAT MENOPAUSE DAN CEGAH OSTEOPOROSIS
Kendati proses alami, tak sedikit kaum wanita merasa takut dan khawatir menghadapi masa menopause. Hal ini wajar karena proses yang ditandai dengan berhentinya siklus menstruasi itu kerap menimbulkan gangguan psikis dan fisik yang sangat mengganggu; baik sebelum maupun setelah memasukinya.
Berhentinya siklus haid pada wanita menopause sangat dipengaruhi oleh Hormon Estrogen yang diproduksi oleh Kelenjar Ovarium. Karena itu terapi medis yang biasa diberikan adalah Hormone Replacement Therapy (HRT).
Meskipun cukup ampuh mengatasi beberapa sindroma menopause; tetapi dalam jangka panjang bisa menyebabkan gangguan kesehatan; antara lain Kanker Payudara (33%), Stroke (49.1 %), Thromboemboli (125.3 %), dan Penyakit Jantung (34.4%) – (Woman Health Initiaive USA).
Solusi yang bisa dilakukan adalah terus mencari dan meneliti FITO-ESTROGEN atau ESTROGEN yang berasal dari tumbuh-tumbuhan .
Salah satunya yang terbukti efektif mengatasi sindroma menopause adalah ISOFLAVON yang terkandung dalam Susu Kedelai. Selain harganya murah; produknya juga telah dikenal masyarakat.
Selain Isoflavon, zat gizi susu kedelai yang dapat menghambat menopause adalah Vitamin E; yang bermanfaat menjaga keseimbangan hormon yang memperlambat terjadinya menopause. Vitamin E alami lebih mudah diserap tubuh dibandingkan Vitamin E sintetik.
Selain mampu menghambat Menopause, Isoflavon ternyata dapat mencegah Osteoporosis; dengan menstimulir proses Osteoblastik melalui aktifitas reseptor estrogen; dan meningkatkan produksi Hormon Pertumbuhan – Insuline Like Growth Factor 1 (IGF-1). Mengkonsumsi Susu Kedelai secara teratur dapat mempertahankan tulang tengkorak dan tulang belakang. (Susan M.Potter –University of Illionis – USA)
8. MENCEGAH MIGRAINE
MIGRAINE dikenal juga dengan sakit kepala sebelah yang berulang dan bersifat idiopatik (timbul dengan sendirinya tanpa diketahui penyebabnya); serta bersifat kambuhan.
Penyakit ini lebih banyak menyerang wanita dibanding pria (3 : 1). Faktor utamanya adalah adanya siklus hormonal pada wanita. Dengan sifatnya yang idiopatik migraine sangat berkaitan dengan perubahan biokimiawi.
Mengkonsumsi susu kedelai secara teratur dapat mencegah dan meredakan migraine; terutama yang disebabkan oleh DEFFISIENSI ZAT GIZI. Hal ini disebabkan karena Susu Kedelai merupakan sumber Vitamin B-Complek (kecuali B12), Mineral, (terutama Kalium), dan Asam Amino (terutama Lisin) dengan jumlah cukup tinggi.
9. MINUMAN ANTI KANKER
Apakah anda pernah mendengar atau melihat iklan susu yang mampu mencegah kanker? Susu tersebut adalah SOYMILK alias Susu Kedelai. Karena Susu Kedelai merupakan salah satu minuman kesehatan sumber mineral, selenium, Vitamin E, Isoflavon, dan Asam Amino Triptopan.
Untuk mengatasi paparan radikal bebas pemicu, kanker diperlukan zat atau senyawa yang berfungsi sebagai anti-oksidan . Selain Selenium, anti-oksidan pada Susu Kedelai adalah Vitamin E dan Genistein, yang secara sinergis mampu menghalau kanker.
10. MENCEGAH PENUAAN DINI
Bagi setiap orang; memjadi tua adalah sebuah kepastian yang sebenarnya tidak perlu ditakutkan. Salah satu cara yang diyakini paling ampuh menangkal penuaan dini adalah dengan mengandalkan ANTI-OKSIDAN yang bersumber dari makanan atau minuman. Mengkonsumsi makanan atau minuman sumber anti-oksidan merupakan pilihan bijak, sekaligus pilihan tepat untuk mengatasi penuaan dini.
Anti-oksidan umumnya berasal dari golongan vitamin dan mineral; diantaranya vitamin B, E, C, Beta-Karoten, Chromium, Selenium, Kalsium, Tembaga, Magnesium, dan Isoflavon.
Susu Kedelai layak dimasukkan kedalam daftar menu diet Anda, agar Anda tetap awet muda. Susu Kedelai mengandung berbagai zat senyawa ANTI-AGING (menghambat penuaan dini).
Pemesanan Hub :
Kedelai mengandung protein komplit kualitas tinggi terbanyak dibandingkan tumbuhan lainnya. Juga mengandung 8 asam amino penting yang dibutuhkan tubuh dalam komposisi yang sempurna. Nilai gizi dalam kedelai setara susu sapi dan lebih tinggi dibanding daging sapi.
Kedelai sebagai sumber lecithin dan vitamin E. Kandungan tinggi isoflavones dan saponin merupakan anti oksidan kuat. Kandungan tinggi lemak tak jenuh, fiber, vitamin, mineral, dan rendah lemak jenuh, trygliceride.
Bubuk kedelai produksi Soya Jaya Sentosa terbuat dari kedelai pilihan, telah dibuang kulit, sehingga sangat halus. Cocok juga sebagai susu anak (kalsium plus), rasanya enak tidak berbau langu. Nutrisi alami komplit sangat baik bagi kesehatan.
Komposisi: kacang kedelai, Kalsium.
Informasi nilai gizi:
Takaran saji 30 gr
Jumlah sajian/kemasan 8 gelas
Energi total 150 kkal
* Persen AKG berdasarkan kebutuhan energi 2000 kkal.
Kebutuhan Energi anda mungkin lebih tinggi atau lebih rendah.
Lemak total 8 gr 15 % AKG
Protein 11 gr 23 % AKG
Karbohidrat total 8 gr 2 % AKG
Serat Pangan 3 gr 11 % AKG
Natrium 300 mg 15 % AKG
Besi 14 % AKG
Kalium 9 % AKG
Kalsium 400 mg 56 % AKG
Cara penyajian: lihat kemasan.
Khasiat :
1. MENGATASI INTOLERANSI LAKTOSAAir Susu Ibu (ASI) merupakan minuman sekaligus makanan terbaik dan alami untuk bayi. Yang paling bersih, bergizi, dan murah.
Namun, karena berbagai kendala atau alasan, tidak sedikit kaum ibu yang coba menggantikan ASI dengan susu sapi. Padahal pada kenyataannya banyak anak, terutama balita yang alergi terhadap susu sapi. Responnya bisa berupa mual, muntah, diare, dan gejala sakit perut lainnya. Ini pertanda system pencernaan tidak mampu mencerna dan menyerap laktosa (lemak susu) dengan baik. Kondisi demikian dikenal dengan istilah INTOLERANSI LAKTOSA; yang disebabkan terbatasnya enzyme lactase dalam tubuh- yang berfungsi memecah laktosa menjadi glukosa dan galaktosa (monosakarida) agar lebih mudah dicerna usus.
Sebagai alternatif, susu kedelai dapat dijadikan pengganti susu sapi dan minuman pendamping ASI bagi balita. Salah satu kelebihan susu kedelai dibandingkan dengan susu sapi adalah, tidak adanya laktosa susu . Karena itu, anak yang alergi terhadap susu sapi sangat dianjurkan untuk mengkonsumsi susu kedelai; demikian juga untuk orang dewasa yang alergi terhadap susu sapi.
Khusus untuk balita, susu kedelai sebaiknya diberikan setelah anak berumur diatas satu tahun. Porsinya cukup 250 ~ 500 ml. atau 1 ~ 2 gelas perhari. Dua gelas susu kedelai mampu men-suplai 30 % kebutuhan protein perhari bagi balita. Susu kedelai dapat diberikan setelah atau sebelum makan, tergantung kebiasaan dan selera anak.
2. MINUMAN UNTUK PENDERITA AUTISME
AUTISME adalah gangguan perkembangan yang terjadi pada masa anak-anak, sehingga membuat seseorang tidak mampu mengadakan interaksi sosial dan seolah-olah hidup dalam dunianya sendiri. Autisme pada anak-anak biasanya disebut AUTISME INFATIL.
Penderita Autisme sebaiknya tidak mengkosumsi makanan yang mengandung KASEIN (Protein susu) dan GLUTEIN (protein tepung). Karena selain sulit dicerna , makanan yang mengandung kedua jenis protein tersebut dapat menyebabkan gangguan fungsi otak. Jika dikonsumsi perilaku penderita autisme akan menjadi lebih hiperaktif.
Sumber Kasein berasal dari susu hewani (susu sapi) serta berbagai macam produknya, seperti keju dan krim. Bagi penderita Autisme, Susu Sapi dapat diganti dengan SUSU KEDELAI. Dengan demikian, para penderita autisme tetap memperoleh masukan protein, vitamin, dan mineral yang cukup.
Hal terpenting dari semua itu, susu kedelai tidak mengandung KASEIN dan GLUTEIN.
3. MINUMAN UNTUK VEGETARIAN
Vegetarian adalah orang yang menganut pola makan berpantang daging, termasuk produk pangan lainnya yang berasal dari hewan seperti telur, susu serta hasil olahannya.
Namun pada kenyataannya para vegetarian pun sangat membutuhkan sumber gizi hewani yang merupakan sumber gizi tinggi bagi pertumbuhan dan perkembangan tubuh manusia.
Bagi vegetarian, susu kedelai dapat disajikan sebagai minuman utama. Selain enak dan menyegarkan, nilai gizinya tidak kalah dengan susu sapi. Susu kedelai merupakan minuman sumber vitamin (B1,B2,B6, dan provitamin A), sumber mineral (Kalsium, Magnesium, Selenium, Fosfor), sumber Karbohidrat, sumber Protein, dan sumber Lemak.
4. MENGURANGI KADAR KOLESTEROL DARAH
Didalam tubuh kolesterol akan bergabung dengan protein, membentuk senyawa yang disebut LIPOPROTEIN; yang terdiri dari dua jenis yaitu LOW DENSITY LIPOPROTEIN (LDL) dan HIGH DENSITY LIPOPROTEIN (HDL).
LDL dikenal sebagai Kolesterol Jahat, karena sering memicu penumpukan plak kolesterol di dinding arteri. Sementera HDL dikenal sebagai Kolesterol Baik, karena berfungsi membersihkan kolesterol di dinding arteri dan membawanya kembali ke hati tempat kolesterol dipecah dan dikeluarkan.
Susu Kedelai mampu menghalau kolesterol jahat (LDL), karena susu kedelai mengandung LESITIN; yang bersifat mengemulsi (melarutkan) kolesterol dalam darah, sehingga tidak ada lagi penyempitan dan penyumbatan. Khasiat lesitin ini telah diteliti oleh Dr. Edward dan dipublikasikan dalam Biocontrol News and Information, Discover & Science News.
Selain Lesitin; Zat Gizi lain yang dapat menggempur kolesterol adalah ISOFLAVON yang berfungsi sebagai antioksidan dan mampu meningkatkan HDL. Penelitian olah America Heart Association menunjukkan konsumsi SUSU KEDELAI selama tiga bulan mampu meningkatkan HDL rata-rata 4,7 %.
5. MENCEGAH ARTERIOSKLEROSIS, HIPERTENSI, JANTUNG KORONER, DAN STROKE
Selain Lesitin dan Isoflavon; Susu Kedelai juga mengandung VITAMIN E (TOKOFEROL) yang juga dapat membantu mencegah terjadinya Penyakit Jantung Koroner dan Stroke. Vitamin E ini juga mampu mencegah Teroksidasinya kolesterol LDL; sehingga tidak menimbulkan Plak yang menyebabkan tersumbatnya pembuluh darah arteri, dan meremajakan kembali arteri yang sudah tua, sehingga lebih elastis dan menghindari terjadinya Arteriosklerosis (pengerasan pembuluh darah).
Penelitian pada HARVARD UNIVERSITY; menunjukkan mereka yang memperoleh Vitamin E 200 I.U/ hari; risiko mendapat gangguan kardiovaskular berat menurun sebesar 34 %. Kandungan asam Folat dan Vitamin B6 dalam susu kedelai juga dapat mencegah penyakit jantung.
Untungnya lagi Susu kedelai mengandung mineral Magnesium yang mampu mengatur tekanan darah seseorang. Tidak hanya itu, hasil penilitian Jery L. Nadler dari City of Hope Medical Center – California; menyebutkan Magnesium mampu menghambat pelepasan TROMBOKSAN – yaitu suatu zat yang membuat Trombosit (kepingan darah) menjadi lebih lengket dan mudah membentuk gumpalan, sehingga mampu mencegah naiknya tekanan darah sekaligus mencegah stroke dan gangguan jantung.
6. MENCEGAH DIABETES MELITUS
Diabetes Melitus muncul karena tubuh kekurangan Insulin; yang mengakibatkan kelainan metabolisme karbohidrat, protein, lemak, air, dan elektrolit.
Susu kedelai yang mengandung Asam Amino Glisin dan Asam Amino Arginin mampu menjaga keseimbangan Hormon Insulin. Selain itu, protein dalam susu kedelai lebih mudah diterima organ ginjal dibandingkan dengan protein hewani.
Karena itu Susu Kedelai baik dikonsumsi oleh penderita Diabetes Melitus.
7. HAMBAT MENOPAUSE DAN CEGAH OSTEOPOROSIS
Kendati proses alami, tak sedikit kaum wanita merasa takut dan khawatir menghadapi masa menopause. Hal ini wajar karena proses yang ditandai dengan berhentinya siklus menstruasi itu kerap menimbulkan gangguan psikis dan fisik yang sangat mengganggu; baik sebelum maupun setelah memasukinya.
Berhentinya siklus haid pada wanita menopause sangat dipengaruhi oleh Hormon Estrogen yang diproduksi oleh Kelenjar Ovarium. Karena itu terapi medis yang biasa diberikan adalah Hormone Replacement Therapy (HRT).
Meskipun cukup ampuh mengatasi beberapa sindroma menopause; tetapi dalam jangka panjang bisa menyebabkan gangguan kesehatan; antara lain Kanker Payudara (33%), Stroke (49.1 %), Thromboemboli (125.3 %), dan Penyakit Jantung (34.4%) – (Woman Health Initiaive USA).
Solusi yang bisa dilakukan adalah terus mencari dan meneliti FITO-ESTROGEN atau ESTROGEN yang berasal dari tumbuh-tumbuhan .
Salah satunya yang terbukti efektif mengatasi sindroma menopause adalah ISOFLAVON yang terkandung dalam Susu Kedelai. Selain harganya murah; produknya juga telah dikenal masyarakat.
Selain Isoflavon, zat gizi susu kedelai yang dapat menghambat menopause adalah Vitamin E; yang bermanfaat menjaga keseimbangan hormon yang memperlambat terjadinya menopause. Vitamin E alami lebih mudah diserap tubuh dibandingkan Vitamin E sintetik.
Selain mampu menghambat Menopause, Isoflavon ternyata dapat mencegah Osteoporosis; dengan menstimulir proses Osteoblastik melalui aktifitas reseptor estrogen; dan meningkatkan produksi Hormon Pertumbuhan – Insuline Like Growth Factor 1 (IGF-1). Mengkonsumsi Susu Kedelai secara teratur dapat mempertahankan tulang tengkorak dan tulang belakang. (Susan M.Potter –University of Illionis – USA)
8. MENCEGAH MIGRAINE
MIGRAINE dikenal juga dengan sakit kepala sebelah yang berulang dan bersifat idiopatik (timbul dengan sendirinya tanpa diketahui penyebabnya); serta bersifat kambuhan.
Penyakit ini lebih banyak menyerang wanita dibanding pria (3 : 1). Faktor utamanya adalah adanya siklus hormonal pada wanita. Dengan sifatnya yang idiopatik migraine sangat berkaitan dengan perubahan biokimiawi.
Mengkonsumsi susu kedelai secara teratur dapat mencegah dan meredakan migraine; terutama yang disebabkan oleh DEFFISIENSI ZAT GIZI. Hal ini disebabkan karena Susu Kedelai merupakan sumber Vitamin B-Complek (kecuali B12), Mineral, (terutama Kalium), dan Asam Amino (terutama Lisin) dengan jumlah cukup tinggi.
9. MINUMAN ANTI KANKER
Apakah anda pernah mendengar atau melihat iklan susu yang mampu mencegah kanker? Susu tersebut adalah SOYMILK alias Susu Kedelai. Karena Susu Kedelai merupakan salah satu minuman kesehatan sumber mineral, selenium, Vitamin E, Isoflavon, dan Asam Amino Triptopan.
Untuk mengatasi paparan radikal bebas pemicu, kanker diperlukan zat atau senyawa yang berfungsi sebagai anti-oksidan . Selain Selenium, anti-oksidan pada Susu Kedelai adalah Vitamin E dan Genistein, yang secara sinergis mampu menghalau kanker.
10. MENCEGAH PENUAAN DINI
Bagi setiap orang; memjadi tua adalah sebuah kepastian yang sebenarnya tidak perlu ditakutkan. Salah satu cara yang diyakini paling ampuh menangkal penuaan dini adalah dengan mengandalkan ANTI-OKSIDAN yang bersumber dari makanan atau minuman. Mengkonsumsi makanan atau minuman sumber anti-oksidan merupakan pilihan bijak, sekaligus pilihan tepat untuk mengatasi penuaan dini.
Anti-oksidan umumnya berasal dari golongan vitamin dan mineral; diantaranya vitamin B, E, C, Beta-Karoten, Chromium, Selenium, Kalsium, Tembaga, Magnesium, dan Isoflavon.
Susu Kedelai layak dimasukkan kedalam daftar menu diet Anda, agar Anda tetap awet muda. Susu Kedelai mengandung berbagai zat senyawa ANTI-AGING (menghambat penuaan dini).
Harga : Rp. 17.000,- / kemasan sachet 250 gram
Pemesanan Hub :
Simpati :082111092336
XL : 087836916654
Facebook : hasan_hanafi30@yahoo.com
Yahoo Messenger :hasan_hanafi30
barang tidak sampai uang kembali
Yahoo Messenger :hasan_hanafi30
barang tidak sampai uang kembali
Posting Komentar